MEBASA GENEP dalam ensiklopedi diartikan sebagai “ a sacred combination of spices and other select ingredients ground together to create a unique aroma, taste, and colour. This lively, multi -flavoured paste in the essence of many traditional dishes” Di Bali, masakan rasanya sangat khas dan yummy karena selalu menggunakan bumbu basa genep ini. Bagaimana tidak yummy kalau isinya basa genep ini terdiri dari bawang merah, kesuna isen/lengkuas, kunyit/ kunir, jahe, cekuh/kencur, ditambah cabai, terasi, gamongan, bangle, cabai rambat, jangan ulam, jebug garum, kemiri dan garam. Semua bahan ini ditumbuk halus, kemudian dicampur dengan bahan pokok. Nah, inspirasi ini yang membuat Adgi Chapter Bali memiliki acara MEBASA GENEP dengan ingredients mengundang tamu yang entah desainer grafis atau insan kreatif atau expert lainnya yang datang di Bali, lalu menjamu makan malam hidangan masakan Bali yang menggunakan bumbu basa genep tadi, mendaulatnya untuk sharing dengan presentasi atau bercerita dan terakhirnya dialog alias ngobrol. Kehangatan dan keakraban melalui kemasan yang kasual ini justru yang membuat betul-betul berkesan. Mebasa Genep adalah gathering yang bercutarasa. Belum lagi seminggu jaraknya dari acara Mebasa Genep yang pertama dengan menghadirkan Hermawan Tanzil dari LeBoye, Jumat 31 Oktober 2008 kita sudah kedatangan tamu lagi M. Arief Budiman dari Petakumpet Yogyakarta. M. Arief Budiman adalah sosok kreatif dengan banyak prestasi selain sebagai creative director Petakumpet, Ketua Adgi Jogja Chapter, Finalis International Young Designer Entrepreneur of the Year juga baru saja menerbitkan buku “Jualan Ide Segar” yang berisi buah pikirannya serta perjalanan Petakumpet yang dalam 5 tahun terakhir meraih banyak award untuk karya-karya terbaiknya. Acara malam itu tidak hanya dihadiri oleh anggota Adgi Bali Chapter namun ada beberapa peserta yang berminat merasakan kehangatan acara Mebasa Genep”nya Adgi Bali Chapter. Setelah dubuka dengan makan malam, selanjutnya M. Arief Budiman membawakan presentasinya “Jualan Ide Segar” yang isinya mengajak hadirin menyadari kembali modal mendasar yang dimiliki setiap orang untuk maju yaitu “kreatifitas”. Dengan Kreatifitas diyakininya dapat membuat bangsa Indonesia bangkit dan mengejar ketinggalannya dari Bangsa lain. Pesannya yang ada dalam presentasinya juga menyebut kemauan keras untuk maju dilandasi niat untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri namun juga bagi lingkungan dan orang lain. Setelah presentasi mas Arief menyerahkan satu buku “Jualan Ide Segar” kepada ketua Adgi Bali Chapter Ade Adinata. Pada malam itu ada Mbak Fitria juga yang sudah membeli buku memohon tanda tangan dari Mas Arief. Pada acara dialog ada beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada Mas Arief seputar bukunya “Jualan Ide Segar”. Dan seperti biasa acara ditutup dengan berfoto bersama penuh keakraban. Adgi Bali Chapter memang selalu berusaha mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru yang dapat dilakukan untuk memberikan benefit bagi para anggotanya maupun komunitas lain dan masyarakat. Model acara semacam ini diyakini sangat efektif dan memiliki impact yang sangat besar bagi proses kreatif para desainer terutama desainer muda dan mahasiswa. Mau merasakan Mebasa Genep ?
Arief "ayip" Budiman Creative Director Matamera communication ( www.matamera.com)
Foto lebih lengkap silakan klik disini
